🥎 Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa
Perhatikangambar berikut! Tekanan terbesar yang diberikan benda terhadap lantai jika massa benda 240 gram adalah . A. 20.000 N/m 2. B. 2 000 N/m 2. C. 200 N/m 2. D. 20 N/m 2. Soal Nomor 6. Sebuah batu bata diletakkan dalam berbagai posisi seperti pada gambar berikut. Berdasarkan gambar diatas, pernyataan berikut yang paling tepat adalah .
Berperandalam fotosintesis setelah perkecambahan terjadi 8. Terdapat tiga mekanisme pembentukan kembar identik seperti terlihat pada gambar berikut ini. Pemilahan bebas yang terjadi pada peristiwa tersebut hanyalah kejadian acak yang tidak signifikan karena pautan tidak terjadi secara sempurna
Jadisecara ringkas proses perkecambahan adalah sebagai berikut: Air masuk à mengaktifkan giberelin à memicu produksi amilase à amilase memecah pati menjadi gula à gula sebagai bahan pertumbuhan embrio. Jenis / Tipe Perkecambahan. Perkecambahan biji ditandai dengan mulai memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji.
Dataini belum memiliki kelas seperti Accuracy: A = (2 + 9) / 20 x 100% = 55.00% pada data latih dan data uji. Berikut adalah tampilan 2. Percobaan ke-2 hasil klasifikasi pada data target: Menggunakan data latih sebanyak 40 data sampel 2005-2006 dengan data uji sebanyak 20 set data.
Pembahasan Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa Perkecambahan diatas yaitu perkecambahan epigeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau (Phaseolus
Coba deh, kamu liat lagi pada gambar proses perkecambahan di atas. Kalau selama proses perkecambahan epigeal, yang memanjang adalah batang di bagian bawah kotiledon (hipokotil). Kotiledon seolah-olah terdorong ke atas dan akhirnya keluar dari tanah.
B Perkecambahan Pada tumbuhan berbiji, pertumbuhan diawali dengan terjadinya perkecambahan. Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tumbuhan baru. Proses ini hanya dapat terjadi jika biji berada pada lingkungan yang sesuai, seperti air, suhu, dan oksigen yang cukup. 1. Air sangat diperlukan oleh biji untuk
Diupdatepada: July 10 2022. Looods Loouuuds - Pour télécharger le mp3 de Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa, il suffit de suivre Pola Perkecambahan Seperti Pada Gambar Berikut Terjadi Peristiwa mp3 If youre interested in downloading MP3 music for free, there are several aspects you must consider. For starters, make sure the program isnt cost-free, and its
Polaperkecambahan seperti gambar dibawah ini disebut a. Perkecambahan hipogeal pada tanaman dikotil Hormon yang merangsang pembentukan tunas samping sehingga terlihat rimbu seperti pada gambar adalah a. Auksin. b. Giberelin. c. Sitokinin. d. Antokalin. e. Asam traumalin 1.Perhatikan Gambar ini Gambar di atas menunjukkan adanya
. Modul Pembelajaran Biologiuntuk SMA/MA Kelas XII Semester 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Oleh Suharti, SMAN 1 Tanah Siang SelatanModul Biologi Kelas. XII MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN PenyusunSuharti, 2Modul Biologi Kelas. XII DAFTAR ISIPENYUSUN ..................................................................................................................... 2DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3GLOSARIUM................................................................................................................... 4PETA KONSEP................................................................................................................ 5PENDAHULUAN ........................................................................................................... 6A. Identitas Modul ........................................................................................................... 6B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 6D. Petunjuk Penggunaan Modul...................................................................................... 6E. Materi Pembelajaran ................................................................................................... 7KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ............................................................................... 8Perkecambahan, Pertumbuhan dan Pembungaan ............................................................. 8A. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 8B. Uraian Materi.............................................................................................................. 8C. Rangkuman ............................................................................................................... 13D. Latihan Soal .............................................................................................................. 14E. Penilaian Diri ............................................................................................................ 15KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 ............................................................................. 16Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan .......................................................... 16A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................ 16B. Uraian Materi............................................................................................................ 16C. Rangkuman ............................................................................................................... 21D. Latihan Soal .............................................................................................................. 22E. Penilaian Diri ............................................................................................................ 24EVALUASI.................................................................................................................... 25KUNCI JAWABAN........................................................................................................28DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 29 3Modul Biologi Kelas. XII Auksanometer GLOSARIUMï‚§ Epigeal ï‚§ Alat yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan tanamanï‚§ Imbibisi ï‚§ Koleoptil ï‚§ Tipe perkecambahan yang dimulai ketikaï‚§ Koleoriza kotiledon mendorong ke atas permukaan tanah akibat pemanjangan bagian hipokotil ï‚§ Penyerapan air secara pasif, biasanya pada saat perkecambahan ï‚§ Selubung yang melindungi ujung embrio tumbuhan monokotil ï‚§ Selaput yang melindungi ujung akar embrio tumbuhan monokotil 4Modul Biologi Kelas. XII PETA KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPertumbuhan Perkecambahan Pertumbuhan Pertumbuhan Faktor yang dan primer sekunder mempengaruhiperkembangan EksternalEpigeal Hipogeal Internal Nutrisi Gen Hormon Aerasi 5Modul Biologi Kelas. XII PENDAHULUANA. Identitas ModulMata Pelajaran BiologiKelas XIIAlokasi Waktu 4 x 45 menitJudul Modul Pertumbuhan dan PerkembanganB. Kompetensi Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk Penyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan Paparan Singkat Materi Pertumbuh dan perkembangan pada tumbuhan yang meliputi proses perkecambahan, tipe perkecambahan, tumbuh primer, tumbuh sekunder serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tumbuh dan berkembang pada tumbuhan. Kita akan memelajari tentang bagaimana proses biji berkecambah, muncul dari tanah, tumbuh, muncul daunnya dan akhirnya tumbuh menjadi makhluk hidup yang dewasa. Gambar pertumbuhan dan perkembanganD. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Modul ini bertujuan agar kamu dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. 2. Bacalah bagian Pendahuluan agar kalian memperoleh gambaran tentang isi modul dan cara mempelajarinya. 3. Setiap kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian materi, rangkuman, latihan soal dan refleksi. 4. Pada akhir modul terdapat tes akhir modul. 5. Kerjakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan pembelajaran dan di bagian akhir modul untuk mengetahui sejauh mana penguasaanmu terhadap isi modul. 6. Kunci jawaban dan pedoman penskoran tersedia pada bagian akhir modul. Gunakan keduanya untuk mengukur tingkat penguasanmu terhadap isi modul. 6Modul Biologi Kelas. XII Materi Pembelajaran Dalam modul ini ada 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi. 1. Perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder dan pembungaan. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi, faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari gen dan hormone pertumbuhan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari cahaya, media, nutrisi, suhu, dan kelembaban. 7Modul Biologi Kelas. XII KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 Perkecambahan, Pertumbuhan dan PembungaanA. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran 1 ini , diharapkan kalian mampu 1. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan 2. Menjelaskan macam-macam perkecambahan pada biji 3. Menjelaskan tahap pertumbuhan primer dan sekunder 4. Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanamanB. Uraian Materi Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran volume, massa, tinggi, atau panjang yang permanen dan bersifat tidak balik irreversible. Proses ini bersifat kuantitatif artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Tinggi tanaman dapat diukur dengan alat Auksanometer. Contoh Tinggi tanaman 10 cm Biji Kecambah Tanaman muda. Gambar Proses pertumbuhan Perkembangan adalah Perkembangan proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup atau terspesialisasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu Proses ini bersifat kualitatif artinya tidak dapat dinyatakan dengan bilangan. Contoh tumbuhan dikatakan sudah dewasa apabila telah mampu Proses Perkembangan 8Modul Biologi Kelas. XII Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua proses ini, pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara simultan atau pada waktu yang bersamaan dan saling terkait. Proses pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi factor internal dari organisme itu sendiri dan eksternal dari lingkungan. Pengaruh faktor internal dan eksternal saling berinteraksi, sehingga sulit untuk menentukan mana yang palingberpengaruh Pertumbuhan tumbuhan, diawali dari biji yang tumbuh menjadi zigot kemudian menjadi embrio yang dilengkapi cadangan makanan endosperma. Gambar Struktur Biji Struktur Biji terdiri dari 1. Testa, yaitu suatu selubung biji kuat yang berasal dari dinding bakal biji. berfungsi sebagai kulit biji Biji 2. Plumula ; Bakal Daun 3. Radikula bakal akar 4. Epikotil Bagian sumbu embrio yang berada di atas kotiledon. 5. Hipokotil bagian sumbu embrio yang berada di bawah kotiledon 6. Endosperm Cadangan makanan ada yang terdapat pada, yaitu jaringan yang mengelilingi embrio, atau terdapat di dalam kotiledon. 7. Kotiledon dan satu atau dua keping biji. 8. Pada tanaman monokotil, kotiledon mengalami modifikasi menjadi skutelum dan koleoptil. 9. Skutelum berfungsi sebagai alat penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma, berfungsi melindungi plumula. yang berfungsi melindungi radikula. terbagi menjadi dua jenis, yaitu biji yang tak berendosperm atau biji eksalbumin, contohnya biji bunga matahari dan biji berendosperm atau biji beralbumin. Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks. Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar. 1. Perkecambahan Perkecambahan biji merupakan serangkaian proses penting yang dimulai sejak dorman periode diam sampai menjadi bibit yang sedang tumbuh. Perkecambahan meliputi peristiwa-peristiwa fisiologis dan morfologis sebagai berikut 9Modul Biologi Kelas. XII 1. Imbibisi dan absorpsi 2. Hidrasi jaringan 3. Absorpsi oksigen 4. Pengaktifan enzim dan pencernaan 5. Transport molekul yang terhidrolisis ke sumbu embrio 6. Peningkatan respirasi dan similasi 7. Munculnya embrio Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji, sehingga beratnya bertambah. Proses ini disebut dengan proses imbibisi. Pertambahan berat biji yang siap berkecambah pada kacang kira-kira 1,5 kali berat biji semula. Embrio menyekresikan hormon giberelin. Giberelin merangsang aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim. Contohnya amilase dan protease. Masuknya air pada biji mengaktifkan enzim dan memungkinkan makanan cadangan tepung dihidrolisis menjadi larutan yang sesuai untuk dibawa ke titik tumbuh kecambah. Kecepatan perkecambahan dapat juga ditentukan oleh kecepatan menyiapkan makanan. Namun harus anda ingat, disamping faktor air dan makanan, terdapat faktor lain yang dapat mengendalikan perkecambahan yaitu faktor suhu dan persediaan oksigen. Gambar perkecambahan Tahap perkecambahan ialah munculnya plantula tanaman kecil dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio, pada saat biji mengalami perkecambahan, bagian plumula akan tumbuh dan berkembang menjadi batang sedangkan radikula akan tumbuh menjadi akar. Ada dua tipe perkecambahan Gambar Tipe Perkecambahan Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Plumula terbawa ke atas tanah karena pertumbuhan memanjang bagian epikotil. Hal itu disebabkan pertumbuhan hipokotilnya sangat sedikit atau tidak memanjang sama sekali sehingga kotiledonnya tetap berada di dalam testa, dengan tunas muda dan akar muncul dari dalam biji. Kotiledon terangkat ke atas tanah karena pertumbuhan memanjang bagian hipokotil. Kotiledon muncul sebagai keping biji hijau. Hipokotil berbentuk kait dan ujung plumula terletak di antara dua keping biji. Tujuannya, agar ujung plumula terlindung dari kerusakan akibat abrasi tanah. 10Modul Biologi Kelas. XII 3. Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer dapat terjadi karena tumbuhan memiliki meristem apikal pada monokotil meristem apikal dan meristem interkalar. Meristem apikal terdapat di ujung batang dan ujung akar. Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang sangat aktif membelah sehingga jumlahnya terus bertambah. Sedangkan pada tumbuhan monokotil, selain meristem apikal juga memiliki meristem interkalar yaitu jaringan meristem yang terdapat di antara ruas-ruas batang. Meristem interkalar akan membuat bagian di antara ruas-ruas batang monokotil menjadi bertambah panjang ketika dalam masa pertumbuhannya. Gambar meristem apikal batangPada batang meristem apikal tepat berada di ujung batang, sel-selnya aktif membelahmenghasilkan sel-sel baru. Daerah dimana terdapat sel-sel yang aktif membelah disebutdengan zona pembelahan. Di belakang zona pembelahan terdapat zona pemanjangan,yaitu daerah dimana sel-sel yang telah membelah tumbuh menjadi sel-sel yang lebihbesar dan lebih panjang. Kemudian di belakang zona pemanjangan terdapat zonadiferensiasi, di daerah ini sel-sel yang telah bertambah panjang mulai terdiferensiasimenjadi sel-sel yang spesifik. Sel-sel mulai terdiferensiasi menjadi floem, xilem,epidermis, stomata, trikoma dan lain sebagainya. Pertumbuhan dan perkembanganprimer pada batang meliputi daerah pertumbuhan titik tumbuh, daerah pemanjangan,dan daerah diferensiasi. Meristem apikal pada batang dibentuk oleh sel-sel yangsenantiasa membelah pada ujung tunas yang biasa disebut kuncup. Di dalam kuncup,ruas batang dan tonjolan daun kecil primordia memiliki jarak sangat pendek karenajarak internodus antar ruas sangat pendek. Pertumbuhan, pembelahan, danpemanjangan sel terjadi di dalam akar, meristem apikal terletak tepat setelah tudung akar. Tudung akar merupakanujung dari akar yang berfungsi melindungi akar saat akar menghujam tanah. Sama sepertipada batang, pada akar-pun terdapat zona pembelahan dimana sel-sel aktif pemanjangan dimana sel-sel bertambah panjang dan besar. Dan zona diferensiasidimana sel-sel terdiferensiasi menjadi sel-sel spesifik seperti korteks dan bulu meristem apikal akar 11Modul Biologi Kelas. XII 1. Pada tudung akar dikotil, antara ujung akar dengan kaliptra tidak terdapat batas yang jelas dan tidak memiliki titik tumbuh pada kaliptra tersebut. 2. Pada tudung akar monokotil, antara ujung akar dan kaliptra terdapat batas yang jelas atau nyata dan mempunyai titik tumbuh tersendiri yang disebut kaliptrogen. 3. Sel-sel kaliptra yang dekat dengan ujung akar mengandung butir-butir tepung yang disebut kolumela. 3. Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan sekunder merupakan hasil aktivitas sel-sel jaringan meristem sekunder, yaitu kambium. Pertumbuhan sekunder dijumpai pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Akibat pertumbuhan sekunder, bagian batang tumbuhan akan membesar. Gambar Pertumbuhan sekunder batang Tahapan pertumbuhan sekunder akar dan batang 1. Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem 2. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah dalam membentuk jaringan xilem sekunder dan ke arah luar membentuk jaringan floemsekunder 3. Pembelahan selsel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang sehingga epedermis terkelupas/mati. Pembelahan Kambium gabus akan menggantikan fungsi epidermis yang rusak Kambium akan membelah ke arah dalam membentuk xilem sekunder dan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder. Xilem sekunder dan floem sekunder inilah yang menyebabkan bertambah besarnya diameter batang. Namun sebenarnya yang paling berpengaruh adalah xilem sekunder karena pada batang kayu yang besar sebagian besar tersusun atas xilem sekunder. Namun pada monokotil tidak terjadi pertumbuhan sekunder karena tidak memiliki kambium, sehingga batang monokotil tidak bisa terus tumbuh membesar seperti dikotil. Misalnya saja batang jagung, walaupun telah tua batang jagung ukurannya akan tetap, tidak terus bertambah besar karena tidak adanya kambium yang menyebabkan bertambah besarnya batang. 12Modul Biologi Kelas. XII 4. Pembungaan 6 TAHAPAN PEMBUNGAANinduksi bunga Inisiasi bungaanthesis menuju bunga mekarpenyerbukan dan Perkembangan,Pemasakan pembuahan buah dan biji Tahapan pembungaan 1. induksi bunga evokasi jaringan meristem berubah menjadi jaringan meristem reproduktif. 2. Inisiasi bunga perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentuk kuncup reproduktif. 3. menuju bunga mekar terjadinya diferensiasi bagianbagian bunga/ megasporogenesis dan mikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan organorgan reproduksi jantan dan betina. 4. bunga mekar anthesis Sesuai dengan namanya, pada tahap ini terjadi pemekaran bunga. Biasanya, anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya organ reproduksi jantan dan betina. 5. penyerbukan dan pembuahan terbentuknya buah muda. 6. perkembangan pemasakan buah dan biji diawali dengan perbesaran bakal buah ovarium yang diikuti oleh perkembangan endosperm cadangan makanan dan selanjutnya terjadi perkembangan Rangkuman 1. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali irreversible. Sedangkan, perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan fungsi suatu organisme 2. Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan 3. Pertumbuhan primer, terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. 4. Pertumbuhan sekunder, merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran diameter tumbuhan. 5. Pembungaan terjadi melalui enam proses yaitu induksi bunga evokasi. 6. Inisiasi bunga,menuju bunga mekar,bunga mekar anthesis,penyerbukan dan pembuahan. Dilanjutkan dengan perrkembangan pemasakan buah dan biji. 13Modul Biologi Kelas. XII Soal Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Perkembangan makhluk hidup adalah proses... A. Pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali. B. Menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur. C. Penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur. D. Penambahan jumlah sel hanya pada meristem ujung atau titik tumbuh. E. Differensiasi sel yang makin cepat akibat faktor genetik dan lingkungan. 2. Pada proses perkecambahan, embrio memanfaatkan cadangan makanan yang ada dalam biji. Cadangan makanan di simpan pada bagian.... A. Kotiledon B. Endospermae C. Skutelum D. Aleuron E. Radikula 3. Pernyataan manakah yang benar tentang perkecambahan tumbuhan? A. Perkecambahan dimulai dengan penyerapan air B. Perkecambahan berlangsung baik pada suhu tinggi. C. Perkecambahan paling cepat pada keadaan banyak cahaya D. Perkecambahan memerlukan hormon auksin. E. Perkecambahan tidak dipengaruhi oleh faktor oksigen dan hormon. 4. Perhatikan Tahapan pembungaan berikut 1. evokasi 2. penyerbukan 3. Inisiasi bunga 4. Terbentuk buah dan biji 5. anthesis 6. pembuahan. Urutan proses pembungaan yang benar adalah... A. 123456 B. 234561 C. 456123 D. 153264 E. 152463 5. Pada embrio biji terdapat calon akar yang disebut dengan.... A. hipokotil B. aleuron. C. kaulikulus. D. epikotil. E. radikula. 14Modul Biologi Kelas. XII dan Pembahasan No Kunci Pembahasanjawaban1 B Perkembangan makhluk hidup adalah proses menuju kedewasaan dan tidak dapat B Tempat cadangan pada biji adalah endosperm3 A Perkecambahan dimulai dari penyerapan air oleh biji, sehingga beratnya bertambah. Proses ini disebut dengan proses D Pembungaan terjadi melalui enam proses yaitu induksi bunga evokasi. Inisiasi bunga,menuju bunga mekar,bunga mekar anthesis,penyerbukan dan pembuahan5 E Bakal akarF. Penilaian DiriJawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!Setelah kegiatan pembelajaran dilakukan, saya ..No. Pertanyaan YA TIDAK1 Mampu menjelaskan pertumbuhan danperkembangan2 Mampu mendeskripsikan pertumbuhan primerPada akar dan batang3 Mampu menjelaskan proses pertumbuhan sekunder Padaakar dan batang4 Mampu menjelaskan proses pertumbuhan biji5 Mampu menguraikan urutan pembungaan denganpenjelasan tiap tahapnyaBila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama padabagian yang masih "Tidak".Bila semua jawaban "Ya", maka kamu dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 15Modul Biologi Kelas. XII KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi PertumbuhanA. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran kedua ini, ini diharapkan kalian mampu dan menjabarkan faktor internal maupun factor Uraian Materi Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan luar eksternal, merupakan segala kondisi lingkungan di sekitar tumbuhan. Faktor luar dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, antara lain makanan nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. 2. Faktor dalam internal, 1. Factor dalam internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam tumbuhan. Faktor dalam dapat berupa faktor intraseluler gen dan faktor interseluler hormon. Gen merupakan faktor hereditas atau pembawa sifat yang terdapat dalam tubuh tanaman. Gambar materi genetik Faktor ini sangat berperanan dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Selain faktor genetis, faktor internal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah zat pengatur tumbuh yang disebut fitohormon. Hormon pertumbuhan merupakan zat organik yang dihasilkan oleh jaringan tertentu dan diedarkan ke jaringan lainnya, yang dalam jumlah sedikit dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Fitohormon adalah sekumpulan zat yang membantu pertumbuhan, sering disebut sebagai zat penumbuh atau hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan pada tumbuhan ada bermacam-macam diantaranya 1 auksin; 2 giberelin 3sitokinin; 4 asam absisat, 5 etilen Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan bertugas memacu atau merangsang bagian tertentu untuk melakukan pembelahan sel agar tumbuhan semakin besar. Hormon yang utama yaitu a. Auksin Bahasa Yunani Auxein = meningkatkan Banyak terdapat di ujung-ujung koleoptil, atau ujung-ujung tunas. 16Modul Biologi Kelas. XII Diketahui sebagai senyawa Asam Indol Asetat AIA atau Indol Acetic Acid IAA. Kerjanya akan efektif bila tak ada cahaya. Bekerja mempengaruhi/mempercepat proses pembelahan sel-sel meristem di ujung- ujung tunas batang dan akar. Dengan sifat auksin ini, tumbuhan dapat tumbuh sangat cepat ditempat gelap etiolasi. Dalam percobaan dilaboratorium, auksin juga memacu pertumbuhan daun, bunga, buah dan batang rerumputan dan kelompok cemara. Sifat auksin ini digunakan oleh para petani buah untuk merangsang bunga menjadi buah tanpa pembuahan terlebih dahulu, sehingga kini muncul jenis buah tanpa biji, seperti semangka, jeruk, dan durian. Proses pembentukan buah tanpa pembuahan ini disebut Partenokarpi. Auksin juga dipakai untuk memacu tumbuhnya akar pada batang-batang stek. Tahukah kalian mengapa tanaman tumbuh bisa melengkung ? apa penyebabnya? kuncup apikal yang sedang tumbuh menghasilkan hormon auksin. Sementara itu, kerja auksin dihambat oleh adanya cahaya. Apabila sebagian kuncup apikal diarahkan pada cahaya matahari, akan terjadi pengangkutan auksin dari bagian yang terkena cahaya ke bagian yang terlindung dari cahaya. Pada keadaan demikian, auksin akan merangsang pertumbuhan selsel pada bagian yang terlindung tersebut. Pada saat yang bersamaan, pertumbuhan selsel pada bagian yang terkena cahaya matahari akan terhambat karena konsentrasi auksin yang rendah. Akibatnya, batang akan tumbuh melengkung ke arah datangnya cahaya matahari Gambar kuncup apikal melengkung karena pengaruh auksin b. Giberelin Dari kata Gibbrela fujijuroi Berfungsi untuk merangsang pembelahan sel serta merangsang aktivitas enzim amylase dan proteinase yang berperan dalam juga merangsang pembentukan tunas, menghilangkan dormansi biji, dan merangsang pertumbuhan buah secara parthenogenesis. Didunia pertanian, giberelin banyak dimanfaatkan karena fungsinya yang istimewa, antara lain ï‚· Digunakan untuk partenokarpi, menghasilkan buah tanpa biji.ï€ ï‚· Mempercepat penuaan daun sayuran dan buah Jerukï€ ï‚· Memacu pertumbuhan padang rumput untuk ternak.ï€ ï‚· Menyebabkan gerombol buah anggur lebih panjang.ï€ ï‚· Anggur tahan cendawanï€ ï‚· Mendorong produksi benihï€ ï‚· Oleh pembuat bir digunakan untuk mempercepat proses pembuatan maltï€ ï‚· Merenyahkan tangkai daun seledriï€ ï‚· Meningkatkan tanaman tebu dan produksi gulanya.ï€ ï€ ï€ ï€ ï€ ï€ 17Modul Biologi Kelas. XII ï€ ï€ ï€ ï€ Gambar pengaruh hormon giberelin pada tumbuhanpembentukan anggur tanpa bijic. Sitokinin Berfungsi untuk merangsang pembelahan sel, pembentukan tunas pada batang maupun pada kalus, menghambat efek dominansi apikal, dan mempercepat pertumbuhan memanjang. Sitokinin dapat ditemukan pada jaringan yang membelah. Didunia pertanian, sitokinin diperlukan untuk ï‚· Pertumbuhan pada kultur jaringan ï‚· Menunda penuaan bagian tubuh tumbuhan ï‚· Memacu pembesaran sel-sel keping biji dan sel daun dikotil. ï‚· Memacu perkembangan kloroplas dan sintesis klorofild. Asam Absisat Musim dingin atau masa kering merupakan waktu dimana tanaman beradaptasi menjadi dorman penundaan pertumbuhan. Pada saat itu, ABA yang dihasilkan oleh kuncup menghambat pembelahan sel pada jaringan meristem apikal dan pada cambium pembuluh sehingga menunda pertumbuhan primer maupun sekunder. ABA juga memberi sinyal pada kuncup untuk membentuk sisik yang akan melindungi kuncup dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Dinamai dengan asam absisat karena diketahui bahwa ZPT ini menyebabkan absisi/rontoknya daun tumbuhan pada musim gugur. Nama tersebut telah popular walaupun para peneliti tidak pernah membuktikan kalau ABA terlibat dalam gugurnya kehidupan suatu tumbuhan, merupakan hal yang menguntungkan untukmenunda/menghentikan pertumbuhan sementara. 18Modul Biologi Kelas. XII Dormansi biji sangat penting terutama bagi tumbuhan setahun di daerah gurun atau daerah semiarid, karena proses perkecambahan dengan suplai air terbatas akan mengakibatkan faktor lingkungan diketahui mempengaruhi dormansi biji, tetapi pada banyak tanaman ABA tampaknya bertindak sebagai penghambat utama perkecambahan. Biji-biji tanaman setahun tetap dorman di dalam tanah sampai air hujan mencuci ABA keluar dari biji. Peranan Asam Absisat ABA ï‚· Dormansi Biji ï‚· Menahan cekaman kekeringan ï‚· Asam absisat menginduksi dormansi pada biji. Ketika mekanisme kerjanya terblokir, dalam hal ini, dengan mutasi yang menyebabkan faktor transkripsi yang mengatur asam absisat, menyebabkan perkecambahan sebelum waktunya. e. Etilen Berupa gas yang berfungsi untuk pemasakan buah. Contohnya pada buah mangga yang dipetik belum masak, jika disimpan beberapa saat akan menjadi masak. Pisang yang belum masak semua jika disimpan beberapa hari akan matang. Selain memacu pematangan, etilen juga memacu perkecambahan biji, menebalkan batang, mendorong gugurnya daun, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. Selain itu, etilen menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal dan inisiasi akar, dan menghambat pemanjangan batang kecambah. f. Kalin Kalin adalah hormon yang merangsang pembentukan organ tubuh. Berdasarkan organ yang dibentuknya, kalin dibedakan atas Kaulokalin merangsang pembentukan batang Rhyzokalin merangsang pembentukan akar. Sekarang telah diketahui bahwa Rhyzokalin identik dengan vitamin B1 thiamin Filokalin merangsang pembentukan daun Antokalin merangsang pembentukan bunga g. Asam traumalin Hormon ini berfungsi untuk penutup luka bila tubuh tumbuhan terluka, seperti pada batang karet yang disadap, setelah beberapa saat akan terjadi penutupan luka meskipun tidak dapat kembali seperti semula. 2. Faktor Luar eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal tersebut antara lain nutrisi , cahaya, suhu, kelembapan dan aerasi. a. Nutrisi Makronutrien merupakan suatu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah banyak. Bagian Makronutrien di antaranya adalah karbon, oksigen, nutrigen, fospor, magnesium dan kalium. Sedangkan, mikronutrein adalah suatu nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang lebih sedikit dari yang biasanya. Contoh mikronutrien yaitu klor, besi, tembaga dan lain-lain. Defisiensi suatu unsur akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terganggu. Coba kita lihat contoh daun dari tanaman yang mengalami defisiensi dibawah ini 19Modul Biologi Kelas. XII Gambar daun yang mengalami defisiensi  Defisiensi nitrogen menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dan berwarna hijau muda. Permukaan daun bagian bawah berwarna kuning atau cokelat muda dan batang pendek serta kurus  Defisiensi potasium kalium menyebabkan tumbuhan memiliki tunas yang kecil dan ujungujung daun mudanya mati. Daun yang lebih tua memperlihatkan gejala klorosis dengan ujung pinggirnya mengering dan berwarna kecokelatan. Pada pinggir daun biasanya terdapat banyak bercak cokelat  Defisiensi fosfor menyebabkan tumbuhan tumbuh jelek dengan daun berwarna hijau kebiruan. Bagian bawah daun kadang berwarna seperti karat dengan bercak ungu atau cokelat  Defisiensi magnesium akan menunjukkan gejala klorosis daun tidak berwarna hijau karena kekurangan klorofil. Hal itu terjadi karena magnesium diperlukan untuk pembentukan klorofIl. b. Cahaya Pada dasarnya cahaya matahari sangat memiliki pengaruh yang penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan hijau. Fungsi dari cahaya matahari yaitu untuk membantu proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan makanan pada tumbuhan. Makanan yang dihasikan dalam proses fotosintesis inilah yang membantu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Balasan dari tumbuhan pada cahaya matahari sangat mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan tersebut yang dikontrol oleh pigmen bernama fitokrom. ï‚· Interval penyinaran sehari-hari terhadap tumbuhan mempengaruhi proses pembungaan.ï€ ï‚· Lama siang hari di daerah tropis kira-kira 12 jam.ï€ ï‚· Sedangkan, di daerah yang memiliki empat musim dapat mencapai 16 - 20 jam.ï€ ï‚· Fotoperiodisme dipengaruhi oleh fitokrom pigmen penyerap cahaya.ï€ ï‚· Fotoperiodisme menjelaskan mengapa pada spesies tertentu biasanya berbunga serempak.ï€ ï‚· Tumbuhan yang berbunga bersamaan ini sangat menguntungkan, karena memberi kesempatan terjadinya penyerbukan silang.ï€ c. Suhu Suhu juga menjadi salah satu yang mempengaruhi tumbuhan dalam proses fotosintesis. Mengatur proses penguapan yang terjadi pada daun merupakan cara tumbuhan untuk bertahan hidup dari suhu yang tidak tetap. Jika terdapat suhu yang lebih tinggi, biasanya tumbuhan akan meningkatkan proses evaporasi atau penguapan dan menurunkannya ketika suhunya lebih rendah. 20Modul Biologi Kelas. XII d. Kelembaban Berpengaruh terhadap laju penguapan atau transpirasi, Jika kelembapan rendah, laju transpirasi meningkat sehingga penyerapan air dan zatzat mineral juga meningkat, Hal itu akan meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman e. Aerasi Kandungan oksigen di dalam tanah, dipergunakan untuk aerasi pada akar, jika kandungan oksigen cukup maka aerasinya baik dan hal ini bermanfaat dalam perkembangan selsel akar dan juga berguna untuk membantu penyerapan nutrisi Demikianlah penjelasan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Karena peran dari tumbuhan yang sangat penting bagi kehidupan, ada baiknya untuk kita menjaga kelangsungan tumbuhanC. Rangkuman 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan tanaman dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar eksternal dan faktor dalam internal . 2. Gen merupakan faktor hereditas atau pembawa sifat yang terdapat dalam tubuhtanaman 3. Hormon pertumbuhan pada tumbuhan ada bermacam-macam diantaranya 1 auksin; 2 giberelin 3sitokinin; 4 asam absisat, 5 etilen 4. Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Faktor eksternal tersebut antara lain nutrisi , cahaya, suhu, kelembapan dan aerasi 21Modul Biologi Kelas. XII Latihan Soal1. Para pedagang buah biasanya memetik buah sebelum masak. Setelah beberapa hari buah disimpan atau diangkat keluar kota, buah ternyata sudah masak, faktor yang dapat mengakibatkan pemasakan buah ini adalah... A. Kekurangan oksigen karena disimpan dalam tempat tertutup. B. Tidak terkena cahaya pada saat penyimpanan. C. Buah mengeluarkan hormon etilen. D. Buah menyerap sitokinin. E. Suhu lebih tinggi karena diperam2. Perhatikan gambar perbandingan A dan B. Hormon yang mempengaruhi perbedaan kecepatan pertumbuhan tanaman tersebut adalah.... ABA. SitokininB. AuksinC. GiberelinD. Asam AbsisatE. Gas etilen3. Etiolasi adalah pertumbuhan yang …. A. Tidak dipengaruhi cahaya B. Lambat jika ada cahaya C. Sangat cepat jika ada cahaya D. Lambat dalam kondisi gelap E. Sangat cepat dalam kondisi gelap 22Modul Biologi Kelas. XII 5. Seseorang menginginkan pohon jambu di depan rumahnya rimbun sehingga membuat teduh. Cara yang harus dilakukan untuk merangsang tumbuhan seperti yang diharapkan adalah ... A. Menyiram dengan jumlah air yang berlebih B. Menggores-gores batang C. Menyemprot ujung batang dengan auksin D. Mencangkul tanah disekitarnya E. Memotong ujung batang tanaman 6. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman adalah ... A. Suhu, tanah, kelembapan, hormone B. Suhu, cahaya, kelembapan, hormone C. Suhu, pupuk, jenis tanaman, hormone D. Tanah, jenis tanaman, kelembapan, suhu E. Cahaya, pupuk, jenis tanaman, hormone 23Modul Biologi Kelas. XII dan Pembahasan No Kunci Pembahasanjawaban Buah-buahan terutama yang sudah tua melepaskan gas1. C yang disebut etilen. Etilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkan proses pemasakan yang lebih cepat. Giberelin dapat mempercepat tumbuhnya tunas, dan2 C mempercepat perbungaan vernalisasi, yang berarti mempercepat pembuahan Auksin Bahasa yunani Auxein = meningkatkan3. E Banyak terdapat di ujung-ujung koleoptil, atau ujung- ujung tunas. Diketahui sebagai senyawa Asam Indol Asetat AIA atau Indol Acetic Acid IAA. Kerjanya akan efektif bila tak ada cahaya. Bekerja mempengaruhi/mempercepat proses pembelahan sel- sel meristem di ujung-ujung tunas batang dan akar Dengan sifat auksin ini, tumbuhan dapat tumbuh sangat cepat ditempat gelap etiolasi. Karena dengan memotong ujung batang tanaman yang sudah4. E lama, akan menjadikan tanaman bisa berkembang dan bertumbuh secara baru menjadi lebih banyak/lebat. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan5. B perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan tanaman dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar eksternal dan faktor dalam internal . factor dalam terdiri dari gen dan hormone dedangkan factor luar terdiri dari cahaya, suhu, nutrisi, kelembaban dan aerasiF. Penilaian Diri YA TIDAK No Pertanyaan 1 Mampu mendeskripsikan factor luar yang mempengaruhi pertumbuhan 2 Mampu mendeskripsikan factor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan 3 Mampu menjelaskan fungsi hormone yang berperan pada proses pertumbuhan tanaman 4 Mampu menjelaskan peristiwa fotoeriodisme 5 Mampu menguraikan defisiensi tanaman jika kekurangan salah satu unsur dalam tubuhnyaBila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama padabagian yang masih "Tidak".Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 24Modul Biologi Kelas. XII EVALUASI 1. Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati dengan mudah. Gejala berikut ini yang tidak menunjukkan gejala pertumbuhan adalah... A. Batang bertambah panjang. B. Akar bertambah banyak. C. Daun melebar. D. Muncul bunga. E. Buah membesar 2. Pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa . A. Plumula muncul ke permukaan tanah, kotiledon tetap berada dalamtanah B. Kotiledon muncul ke permukaan tanah, plumula tetap berada dalamtanah C. Plumula dan kotiledon muncul ke permukaan tanah D. Plumula dan kotiledon tetap di dalam tanah E. Kotiledon ada yang muncul ke permukaan tanah dan ada yang tetap di dalam tanah 3. Pertambahan diameter batang pada tumbuhan merupakan aktivitas.... A. Jaringan maristematik B. Maristem ujung batang C. Maristem ujung akar D. Sel-sel Kambium E. Xilem dan floem sekunder4. Pertumbuhan primer yang terjadi pada batang berikut 1 2 3 25Modul Biologi Kelas. XII Tahapan yang terjadi pada gambar 1, 2 dan 3 adalah A. Pembelahan, diferensisi dan pemanjangan B. Pemnajangan, pelebaran dan difrensisasi C. Pemanjangan, diferensiasi dan pembelahan D. Pembelahan , pemanjangan dan differensiasi E. Pelebaran pembelahan dan pemanjangan 5. Hormon kalin yang berperan dalam membentuk organ tumbuhan berupa bunga yang terlihat pada gambar adalah A. Antokalin B. Filokalin C. ABA D. kaulokalin E. rizokalin 6. Kecambah kacang hijau yang tumbuh dalam pot yang berisi tanah menunjukan gejala sebagai berikut 1. Batang tinggi, kurus ,pucat 2. Daun sedikit berwarna pucat Tanaman kacang tersebut kemungkinan kekurangan…. A. Air B. Cahaya C. Karbon dioksida D. Unsur makro E. Unsur mikro 7. Untuk menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan,yang terlihat pada gambarr dibutuhkan hormon.... A. Auksin B. Sitokinin C. Kaukalin D. Giberelin E. asam absisat 8. Pernyataan mengenai cahaya di bawah ini benar, kecuali…. A. Cahaya diperlukan untuk proses fotosintesis B. Cahaya mempercepat pertumbuhan C. Tanpa cahaya terjadi etiolasi D. Cahaya inframerah berperan untuk menentukan suhu lingkungan E. Cahaya merah, dan nila diperlukan untuk fotosintesis 9. Peluruhan daun pada musim kering yang terlihat pada gambar disebabkan oleh hormon.... A. Auksin B. asam absisat C. sitokinin D. giberelin E. gas etilen 26Modul Biologi Kelas. XII 10. Buah semangka tanpa biji setelah penyerbukan dapat diperoleh dengan memberikan hormon.... A. sitokinin B. giberelin C. asam absisat D. auksin E. etilen 27Modul Biologi Kelas. XII Jawaban D No C 1 D 2 D 3 A 4 B 5 D 6 B 7 B 8 B 9 10 28Modul Biologi Kelas. XII DAFTAR PUSTAKA Campbell, Reece & Mitchell. 1502. Biologi Jilid 1. Edisi Kelima. Istamar Syamsuri. 1507. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta Erlangga Irnaningtyas. 1515. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta Erlangga Sri Ayu Mandiri Biologi Untuk SMA dan MA Kelas XII. Erlangga Kumpulan Soal-soal Ujian Nasional dan Soal-soal SPMB/SNMPTN. Jakarta Kementrian Pendidikan Nasional 29
Perkecambahan pada tumbuhan ada dua tipe, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. Perbedaan keduanya bisa dilihat berdasarkan letak kotiledonnya. Tipe perkecambahan hipogeal. Perkecambahan tipe hipogeal ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah. Hal ini terjadi karena pertumbuhan memanjang bagian epikotil menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah. Contohnya yaitu kacang kapri dan jagung. Tipe perkecambahan epigeal. Perkecambahan tipe epigeal ditandai dengan bagian hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke atas permukaan tanah. Contohnya yaitu kacang tanah, kacang panjang, dan kacang merah. Gambar pada soal menunjukkan perkecambahan tipe hipogeal karena ditandai dengan kotiledon yang berada di dalam tanah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C dan D.
– Pada tanaman terutama yang tumbuh dari benih, biji, spora, mapun organ reproduksi lainnya akan mengalami peristiwa yang dinamakan perkecambahan. Dilansir dari perkecambahan adalah awal dari pertumbuhan benih. Sebutir biji yang merupakan bibit tumbuhan berada dalam keadaan dorminasi atau tidur. Untuk membangunkan biji, biji harus direhidrasi atau diberikan dari Encyclopedia Britannica, ketika dimulainya penyerapan air imbibisi, laju respirasi akan meningkat dan proses metabolisme yang terhenti selama dorminasi akan dilanjutkan. Dalam proses perkecambahan bagian yang pertama muncul adalah bakal daun atau kotiledon. Kotiledon melekat pada embrio dengan hipokotil. Setelah biji bangun dari masa dorminasi, maka ia akan mulai berkecambah. Perkecambahan tidak hanya membutuhkan air namun juga oksigen, dan juga suhu yang sesuai. Inilah mengapa biji tidak bisa berkecambah dalam air. Baca juga Faktor Oksigen pada Pertumbuhan dan Perkembangan TumbuhanDilansir dari National Center for Biotechnology Information, tingkat perkecambahan maksismum berada pada suhu 25ºC hingga 30ºC sehingga biji seringkali tidak berkecambah pada suhu ekstrem. Mereka akan mulai tumbuh dengan memanfaatkan cadangan nutrisi dalam endosperma atau kotiledon bijinya. Biji yang bangun akan mengaktifkan hormon giberelin yang akan metabolisme berupa pemecahan pati menjadi gula. Metabolisme yang aktif membuat munculnya tunas pada permukaan biji, sehingga biji bisa tumbuh sebagai tumbuhan baru. Tipe perkecambahan Berdasarkan pergerakan kotiledonnya perkecambahan dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal. Kotiledon ada;ah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Dilansir dari The Spruce, kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi. Baca juga Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
pola perkecambahan seperti pada gambar berikut terjadi peristiwa